Pada bagian ini kita akan mendiskusikan bagaimana implementasi manajemen risiko pada sebuah laboratorium dengan mengkombinasikan beberapa persyaratan untuk manajemen risiko ISO 17025:2017 menjadi sebuah tabel yang menuju pengelolaan risiko sesuai panduan dari ISO 31000:2018
Pada tulisan terdahulu kita sudah menginisiasi format seperti dibawah ini untuk memenuhi persyaratan risiko dan peluang atau manajemen risiko ISO 17025:2017.
baca : manajemen risiko ISO / IEC 17025:2017 sebelum membaca tulisan ini untuk memudahkan pemahaman
OK, mari kita lihat persyaratannya
Persyaratan Risiko di Klausul 4 ISO 17025:2017
klausul 4.1.4
Laboratorium harus mengidentifikasi risiko terhadap ketidakberpihakannya secara berkelanjutan. Hal ini termasuk risiko yang timbul dari kegiatannya, atau dari hubungannya, atau dari hubungan personilnya. Namun demikian hubungan semacam itu tidak harus memberikan risiko ketidakberpihakan kepada laboratorium
Untuk memenuhi persyaratan ini, kita lihat kolom 1 dan 5 pada tabel . Dimana kolom 1 menterjemahkan persyaratan identifikasi risiko dan dan kolom 5 menterjemahkan persyaratan kegiatan, atau dari hubungannya, atau dari hubungan personil
sampai sini udah paham yah pola pikirnya ?? kalo gitu kita lanjut ke klausul berikutnya
PERSYARATAN MANAJEMEN RISIKO ISO 17025:2017
Klausul 4.1.5
Jika risiko ketidakberpihakan diidentifikasi, laboratorium harus dapat menunjukkan cara menghilangkan atau meminimalkan risiko tersebut
Klausul 8.1.2
– tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang (lihat 8.5)
Klausul 8.5
Tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang
Apa yang harus dilakukan untuk memenuhi persyaratan yang di bold diatas? lihat kolom tindakan / kolom 3 pada tabel diatas. Anda harus mendefinisikan sebuah tindakan yang realistis alias bisa dilakukan untuk menghilangkan atau meminimalkan risiko yang telah anda identifikasi. Tindakan ini juga disebut dengan istilah mengatasi risiko atau bagi anda yang sudah pernah belajar tentang manajemen risiko disebut mitigasi risiko lihat klausul 8.1.2 dan 8.5 beserta keterangannya di persyaratan
Perhatikan persyaratan 8.1.2 dan 8.5 lagi, terdapat kata-kata “risiko dan peluang”. Sekali lagi ini dampak dari bagaimana ISO menekan laboratorium untuk mengintegrasikan persyaratan ISO 17025 : 2017 dengan persyaratan ISO 9001:2015. Seluruh kata “peluang” yang muncul berasal dari klausul 8 yang telah sama2 kita ketahui merupakan klausul integritas dengan ISO 9001:2015. Sehingga mau tidak mau kita harus menambahkan “identifikasi peluang” pada kolom yang kita kreasian untuk memenuhi persyaratan. Sehingga anda harus mencantumkan kolom 2 seperti contoh tabel diatas.
Apa bedanya risiko dan peluang?? kayaknya udah pernah nulis deh tapi klo belum ditulis ntar ditulis yahh hihihi maaf ga fokus disini
Mari kita lanjutkan klausul berikutnya yang perlu kita terjemahkan kedalam dokumen, abaikan dulu klausul 7 yang mengandung kata risiko karena perlu beberapa variasi tambahan yang menggunakan ISO 31000:2018. Sekarang kita fokus pada persyaratan risiko di klausul 8 ISO 17025:2017 yang tersisa
Klausul 8.7 huruf (e)
memperbaharui risiko dan peluang yang ditentukan selama perencanaan, jika perlu
Klausul 8.9.2 huruf m
hasil identifikasi risiko
bagaimana cara memperbaharui? apakah hasil dari identifikasi risiko ? Satu – satunya cara untuk melakukan dokumentasi proses dari persyaratan ini adalah dengan menilai apakah tindakan yang telah di identifikasi telah
- ditetapkan?
- dilaksanakan?
- dimonitor?
sehingga kita memerlukan kolom evaluasi / kolom 4 sebagai upaya memenuhi persyaratan ini. Anda harus membuktikan bahwa anda telah melaksanakan tindakan / mitigasi yang telah disebut pada kolom 3. Kemudian anda harus membuktikan bahwa tindakan tersebut dimonitor. Dengan demikian anda bisa menilai apakah tindakan tersebut dapat memperbaharui risiko dan peluang seperti permintaan klausul 8.7 huruf e?
Hasil dari tindakan yang anda lakukan setidaknya memenuhi persyaratan klausul 4.15 yaitu
a. menghilangkan risiko atau
b. meminimalkan risiko
PENUTUP
Lalu bagaimana kita menilai risiko ini bisa memenuhi persyaratan diatas ? maka mau tidak mau kita harus berpaling ke persyaratan ISO 31000:2018 yang membahas lengkap tentang ini serta persyaratan risiko pada klausul klausul 7 yang belum kita bahas.
Kok gitu ? emang klo menggunakan cara selain ISO 31000 ga bisa?? gw kan udah ikut pelatihan dan dapat gelar CCSA, ERMAP dll dll
jawab : yah bisa aja sih, gw ga ngelarang tapi krn gw khusus dibidang ISO makanya rujukan gw adalah ISO, apalagi lu dpt gelar juga krn belajar ISO 31000 kan?? hehehe
Jadi mari kita bahas tentang penerapan ISO 31000:2018 untuk pengelolaan risiko laboratorium pada tulisan berikut 🙂
